Beranda Ekonomi Emas Turun Efek Imbal Obligasi AS Naik

Emas Turun Efek Imbal Obligasi AS Naik

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange merosot 6,10 dolar AS atau 0,31 persen menjadi ditutup pada 1.970,00 dolar AS per ounce

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas berjangka merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS naik dan dolar menguat setelah komentar Fed mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange merosot 6,10 dolar AS atau 0,31 persen menjadi ditutup pada 1.970,00 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.981,70 dolar AS dan terendah sesi di 1.966,10 dolar AS.

Emas berjangka terangkat 7,30 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.976,10 dolar AS pada Jumat (4/8/2023), setelah jatuh 6,20 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.968,80 dolar AS pada Kamis (3/8/2023). dan tergelincir 3,80 dolar AS atau 0,19 persen menjadi 1.975,00 dolar AS pada Rabu (2/8/2023).

Harga emas turun karena imbal hasil obligasi lebih tinggi dan dolar menguat ketika investor fokus pada peluang kenaikan suku bunga lagi dari Federal Reserve.

Indeks dolar AS naik tipis kurang dari 0,1 persen pada 102,0 terhadap sekeranjang mata uang saingannya pada Senin (7/8/2023), menurut data FactSet.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun juga naik 2 basis poin menjadi 4,07 persen, setelah lonjakan imbal hasil minggu lalu membantu menarik saham lebih rendah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here