Menurutnya, pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik.
"Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier efek yang lebih luas. Jika tahun lalu dampak ekonomi nasional mencapai Rp3,57 triliun dari Nusa Tenggara Barat, lalu Rp300 miliar dari Jakarta, dan Rp626,3 miliar di beberapa wilayah lain, maka seharusnya jumlah meningkat tahun ini," kata Erick.
Tahun ini, sirkuit Mandalika mencatat sejumlah perbaikan. Mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit. Salah satunya dengan memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off Sirkuit.
Dari total luasan 27.380 m2 , pengecatan ulang telah mencapai kurang lebih 22.000 m2. Dilakukan pula pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan Federasi Motosports Internasional (FIM), serta timing system. dilansir antaranews.com