"Yang bikin depresi korban PHK itu karena biaya sekolah sama tagihan-tagihan, cicilan motor. Prihatin banget," kata Ristadi.
Dia pun berharap pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi gelombang PHK yang masih terus terjadi.
"Sampai sekarang juga banyak perusahaan TPT yang cuma memberlakukan kerja 3 hari seminggu," kata Ristadi.