Beranda Ekonomi Harga Emas Anjlok 4 Hari, Ekonomi AS Membaik

Harga Emas Anjlok 4 Hari, Ekonomi AS Membaik

Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Senin (7/10/2024) harga emas dunia melemah 0,33% ke angka US$2.643,58.

0
Ilustrasi | Istimewa

Data ini memberikan semangat bagi mereka yang lebih optimis terhadap ekonomi AS menghadapi guncangan suku bunga. Dalam konteks ini, bank sentral AS (The Fed) mendapatkan amunisi untuk melanjutkan jalur normalisasi moneternya dengan lebih tenang.

Sejumlah analis menjelaskan penurunan dolar yang berkelanjutan sepanjang tahun ini dan pemotongan suku bunga adalah kunci untuk memahami kenaikan logam mulia.

"Pembelian bank sentral, perannya sebagai aset aman, devaluasi mata uang menghadapi inflasi yang meningkat, risiko gagal bayar, dan pemotongan suku bunga oleh The Fed adalah beberapa katalis yang telah mendorong emas ke level tertinggi tahun ini." tutur analis XTB dalam website resmi mereka.

Kekuatan dolar yang mengejutkan belakangan ini justru diperkuat oleh konflik geopolitik di Timur Tengah.

"Dolar adalah aset yang bertindak sebagai safe haven baik dalam masa krisis di berbagai bidang (ekonomi, energi, politik) karena dalam masa ketidakpastian, kepercayaan terhadap mata uang adalah perisai terhadap ketidakpastian." imbuh laporan tersebut.

Di sisi lain, ada masalah lain yang kurang mendapat perhatian yakni berkurangnya pembelian emas oleh bank sentral. Pembelian bank sentral adalah kunci kenaikan harga emas tahun lalu di tengah kondisi suku bunga tinggi (dan dolar), inflasi tinggi, dan ketenangan geopolitik yang lebih besar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here