"Saya pikir pada akhirnya kami tidak akan mengalami default. Saya pikir kami akhirnya membuat presiden setuju untuk bernegosiasi," kata Kevin McCarthy, Ketua DPR AS, dikutip dari CNBC International.
Di akhir pertemuan antara presiden dan pemimpin kongres kemarin, McCarthy mengatakan bahwa "proses yang lebih baik" sekarang tersedia untuk pembicaraan lebih lanjut, dengan mengatakan "kemungkinan untuk mendapatkan kesepakatan pada akhir minggu."
Sedangkan pada Rabu pagi waktu setempat, Biden mengatakan dari Gedung Putih bahwa dia dan anggota parlemen lainnya telah mengadakan pertemuan "produktif".
"Saya yakin kita akan mendapatkan kesepakatan tentang anggaran dan Amerika tidak akan gagal bayar," kata Biden.
Emas dipandang sebagai lindung nilai (hedging) terhadap masalah ekonomi dan politik. Ketika masalah ekonomi atau kekhawatiran investor mulai memudar, maka emas cenderung kehilangan 'gemerlap'.
Di lain sisi, indeks dolar AS dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury) tenor 10 tahun yang mengalami kenaikan juga menekan emas lebih lanjut.
Pada Rabu kemarin, indeks dolar, yang mengukur seberapa kuat The Greenback terhadap sejumlah mata uang kuat lainnya, naik tipis 0,01% ke 102,88.
Emas diperdagangkan dalam dolar AS, maka apabila indeks dolar AS menguat, ada anggapan luas bahwa harga emas akan melemah. Demikian pula sebaliknya.