Meskipun sentimen negatif sempat menopang emas setelah dua hari sejak penurunan pertama di bawah US$ 2.000, logam kuning menghindari untuk menembus US$ 1.975 yang menurut analis teknikal akan sangat penting untuk memulihkan momentum di sisi atas.
"Jika harganya di bawah US$ 1.975, jalan akan terbuka menuju level US$ 1.965 dan bahkan US$ 1.942. Namun selama tetap di atas level itu, ada kemungkinan untuk kembali ke US$ 2.000 dalam waktu dekat," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknikal di SKCharting.com, dikutip dari Reuters.