Dalam risalah tersebut disebut pejabat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menyatakan keyakinan bahwa inflasi mereda dan pasar tenaga kerja tetap kuat, yang memungkinkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut meskipun secara bertahap.
Ringkasan pertemuan tersebut berisi beberapa pernyataan yang menunjukkan bahwa pejabat merasa nyaman dengan laju inflasi, meskipun dengan sebagian besar ukuran, inflasi masih berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh Fed.
Inflasi AS menguat ke 2,6% (year on year/yoy) pada Oktober 2024, dari 2,4% pada September 2024.
Dengan hal itu dalam pikiran, dan dengan keyakinan bahwa situasi pekerjaan masih cukup solid, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan terjadi, meskipun mereka tidak merinci kapan dan sejauh mana.
"Dalam membahas prospek kebijakan moneter, peserta mengantisipasi bahwa jika data yang masuk sesuai dengan yang diharapkan, dengan inflasi yang terus bergerak turun secara berkelanjutan menuju 2% dan ekonomi tetap mendekati tingkat pekerjaan maksimum, maka kemungkinan akan tepat untuk bergerak secara bertahap menuju sikap kebijakan yang lebih netral seiring waktu," kata risalah tersebut.