Beranda Ekonomi Harga Emas Terjun, Ketar-ketir Jelang Tenggat Waktu Utang AS

Harga Emas Terjun, Ketar-ketir Jelang Tenggat Waktu Utang AS

Harga emas turun pada akhir perdagangan Selasa (23/5/2023) waktu setempat, memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, tertekan oleh keperkasaan dolar AS di tengah tenggat waktu untuk meningkatkan plafon utang AS guna menghindari gagal bayar yang semakin dekat. 

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG - Harga emas turun pada akhir perdagangan Selasa (23/5/2023) waktu setempat, memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, tertekan oleh keperkasaan dolar AS di tengah tenggat waktu untuk meningkatkan plafon utang AS guna menghindari gagal bayar yang semakin dekat. 

Mengutip Antara, Rabu (24/5/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh US$2,70 atau 0,14 persen menjadi ditutup pada US$1.974,50 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.980,00 dan terendah di US$1.955,80.

Emas berjangka tergelincir US$4,40 atau 0,22 persen menjadi US$1.977,20 pada Senin (22/5/2023), setelah terangkat US$21,80 atau 1,11 persen menjadi US$1.981,60 pada Jumat (19/5/2023), dan anjlok US$25,10 atau 1,26 persen menjadi US$1.959,80 pada Kamis (18/5/2023). Dolar AS menguat mencapai level tertinggi dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada Selasa (23/5/2023) karena kurangnya kemajuan dalam pembicaraan mengenai peningkatan batas utang AS mengurangi selera investor untuk mengambil risiko.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya mencapai 103,65, tertinggi sejak 20 Maret, dan terakhir di 103,55. Komentar positif dari anggota parlemen Demokrat dan Republik untuk mencapai kesepakatan potensial juga membuat permintaan safe haven untuk logam kuning terbatas, karena Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan bahwa gagal bayar AS tidak mungkin terjadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here