Selain itu, HNW juga mengingatkan Presiden Jokowi soal serangan membabi-buta Israel yang menyasar markas tentara penjaga perdamaian Indonesia di Libanon, dengan melanjutkan reaksi keras Kemenlu RI terkait kabar hoaks dari Pemerintah Israel yang dijadikan alasan untuk sudah tiga kali menjatuhkan banyak bom yang merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza dengan korban semuanya adalah warga sipil, itu semua dilakukan Israel dengan alasan yang dibuat-buat sendiri oleh Israel untuk membenarkan tindakan biadab Israel bahwa RS Indonesia di Gaza berdiri di atas terowongan Hamas.
Dari rangkaian-rangkaian peristiwa itu, maka memang sudah seharusnya bila Presiden Jokowi hadir langsung memimpin perjuangan diplomasi Indonesia pada KTT Luar Biasa OKI di Arab Saudi mendatang. Dan penting memastikan ada hasil konkret berupa bersatunya OKI bersama negara-negara yang mendukung Palestina/Gaza termasuk China dan Rusia, dan efektif berkomunikasi dengan AS agar mereka menghentikan dukungan terhadap Israel, agar terbayar juga utang mensejarah Indonesia dengan merdekanya Palestina," pungkasnya.
Selamatnya Gaza dari terus berlanjutnya kejahatan perang Israel, dan diterapkannya hukum internasional termasuk resolusi2 PBB atas berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh Israel. dilansir antaranews.com