Beranda Ekonomi Minyak Naik 1% Efek Kekhawatiran Perang Israel-Hamas

Minyak Naik 1% Efek Kekhawatiran Perang Israel-Hamas

0
istimewa

Sementara itu, harga minyak mendapat dukungan di sesi selanjutnya pada perdagangan kemarin setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga di masa depan dengan hati-hati. Hal ini dapat memperlambat perekonomian dan mengurangi permintaan bahan bakar.

Pedagang dana berjangka The Fed memperkirakan kemungkinan sebesar 39% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada Desember.

Adapun kenaikan minyak masih terbatas setelah AS mengeluarkan izin enam bulan yang mengesahkan transaksi di sektor energi negara anggota OPEC Venezuela, yang pemerintahannya mencapai kesepakatan dengan oposisi politik di sana untuk memastikan pemilu 2024 yang lebih adil.

Kesepakatan itu diperkirakan tidak akan meningkatkan produksi minyak Venezuela dengan cepat, namun dapat mengembalikan beberapa perusahaan asing ke ladang minyaknya dan menyediakan lebih banyak pelanggan yang membayar tunai untuk minyak mentah.

Pelonggaran sanksi minyak AS terhadap Venezuela sepertinya tidak memerlukan perubahan kebijakan apa pun oleh kelompok produsen OPEC+ untuk saat ini, karena pemulihan produksi kemungkinan akan terjadi secara bertahap, menurut sumber OPEC+ kepada Reuters.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here