Beranda Ekonomi Nah! Trump Tiba-tiba Beri Sinyal Perang Tarif AS-China Berakhir

Nah! Trump Tiba-tiba Beri Sinyal Perang Tarif AS-China Berakhir

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan berakhirnya perang tarif antara AS dan China. Ia mengindikasikan tidak akan menaikkan tarif lebih lanjut setelah menampar China dengan tarif 245%. Sementara itu, China memberikan tarif balasan 145% ke AS.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan berakhirnya perang tarif antara AS dan China. Ia mengindikasikan tidak akan menaikkan tarif lebih lanjut setelah menampar China dengan tarif 245%. Sementara itu, China memberikan tarif balasan 145% ke AS.

"Saya tidak ingin tarif naik karena pada titik tertentu Anda akan membuat orang tidak membeli," kata Trump di Gedung Putih pada Kamis (17/4) waktu setempat, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/4/2024).

Jadi, saya mungkin tidak ingin menaikkan harga lebih tinggi atau bahkan tidak ingin naik ke level terakhir. Saya mungkin ingin menurunkan harga ke level yang lebih rendah," ia menambahkan.

Sebelumnya, Trump telah menangguhkan tarif resiprokal terhadap puluhan negara selama 90 hari. Kendati demikian, Trump tetap memberlakukan tarif tambahan 10% secara seragam ke banyak negara, termasuk Indonesia.

Trump membuka ruang negosiasi bagi puluhan negara sebelum menerapkan tarif yang lebih tinggi. Pemerintah Indonesia akan berunding selama 60 hari ke depan di AS, begitu juga dengan negara-negara lain.

Beijing merespons tarif Trump dengan memberlakukan tarif 145%. Namun, pada pekan lalu, China mengatakan tidak akan lagi menanggapi permainan angka tarif Trump. Hal ini merupakan sinyal bahwa tarif dari China ke AS tidak akan naik lebih tinggi lagi.

Trump mengatakan China telah berkomunikasi sejak pengenaan tarif dan mengungkap optimisme bahwa mereka dapat mencapai kesepakatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here