CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto memastikan Indonesia bergabung dalam New Development Bank (NDB). Presiden Prabowo menjelaskan NBD adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS pada Juli tahun 2014.
Kepastian itu disampaikan oleh Presiden Prabowo usai bertemu dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Selasa (25/03/2025). Presiden Prabowo mengatakan, tim keuangan Indonesia telah bertemu dengan tim NDB untuk penjajakan kerjasama.
"Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank. NDB didirikan 10 tahun yang lalu yang memiliki kantor pusat di Shanghai, Tiongkok, dan juga ada pusat-pusat regional antara lain di Afrika," kata Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Selasa (25/03/2024).
Presiden Prabowo menjelaskan NDB akan membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong ekonomi negara-negara berkembang. NDB, kata Presiden Prabowo, memiliki modal awal dari anggota BRICS sebesar US$100 miliar.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi NDB yang telah aktif mengajak bergabung dalam NDB. Keikusertaan Indonesia akan menjadi penguat untuk tranformasi ekonomi Indonesia.
"Saya telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti prosedur dan permintaan yang telah diberikan kepada kami. Sekali lagi, terima kasih banyak telah mengajak kami untuk bergabung dengan NDB," ujarnya.