Sementara itu, General Manager Meorient Exhibition International Larissa Zhou mengatakan bahwa pameran edisi keenam ini sekaligus menjadi momentum peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan China. Sejumlah pelaku bisnis lokal juga akan diundang dalam beberapa sesi forum bisnis dan lokakarya kewirausahaan (entrepreneur workshop) selama pameran yang berlangsung empat hari itu.
Tahun lalu, pameran serupa digelar tiga kali, yakni pada Maret, Mei, dan November, yang berhasil menarik minat puluhan ribu pengunjung. Namun, partisipasi merek lokal Indonesia baru dimulai pada pameran tahun ini sehingga tingkat partisipasinya masih kecil, dengan jumlah kurang dari 10 merek.
"Salah satu ekspektasi terbesar kami adalah mentransformasi pameran ini dari yang sebelumnya merupakan pameran produk China menjadi pameran produk internasional, termasuk melibatkan produk lokal," ujar Larissa.
Meorient akan kembali menggelar dua pameran lagi tahun ini, yakni pada awal Juni dan akhir November, dengan menampilkan berbagai produk, seperti mesin, tekstil, hingga dekorasi. Jumlah merek asal China yang hadir akan lebih banyak, dengan target mencapai seribu perusahaan.