Beranda Pemprov Sumbar Rektor UIN Bukittinggi Minta Maaf, Gubernur Sumbar Tak Persoalkan Insiden Yang Terjadi

Rektor UIN Bukittinggi Minta Maaf, Gubernur Sumbar Tak Persoalkan Insiden Yang Terjadi

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mempersoalkan insiden aksi oknum mahasiswa UIN Bukittinggi.

0
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mempersoalkan insiden aksi oknum mahasiswa UIN Bukittinggi.

Namun ke depan, Mahyeldi berharap agar sivitas akademika Perguruan Tinggi mana pun di Sumbar, terus meningkatkan suasana kondusif di lingkungan kampus, termasuk di UIN Bukittinggi. Terlebih, Indonesia akan menjelang tahun politik, sehingga kondusivitas di tengah masyarakat harus senantiasa dijaga.

"Muruah perguruan tinggi harus terus dijaga. Jika memang mahasiswa ingin mengajukan kritik, pasti ada cara-cara yang lebih baik yang bisa ditempuh. Tugas kampus tentu meningkatkan pemahaman kepada mahasiswanya terkait cara-cara tersebut," ujar Mahyeldi lagi.

Sementara itu di sisi lain, Rektor UIN Sjech M. Djamil Jambek Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida menyatakan, pihaknya sengaja datang secara kelembagaan menemui Gubernur Sumbar untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas insiden yang terjadi di tengah pelaksanaan PBAK, yang diyakini berdampak negatif bagi Gubernur Sumbar secara pribadi dan secara kelembagaan di Pemprov Sumbar.

"Kami perlu mengklarifikasi dan meminta maaf secara kelembagaan, karena kami secara lembaga mengundang Gubernur secara resmi sebagai pemateri PBAK bagi mahasiswa baru. Semoga dengan upaya ini, tidak ada lagi informasi yang liar di tengah masyarakat," ucap Ridha.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait