Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyatakan akan melibatkan pihak ketiga, atau pihak independen, untuk memeriksa kesesuaian kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamina dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Perusahaan migas Shell Indonesia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell Super yang semula dipatok Rp13.350 per liter pada Februari 2025, menjadi Rp13.590 per liter mulai hari ini 1 Maret 2025.
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, khususnya untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku per 1 Desember 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan diperbolehkan menggunakan BBM subsidi.
Para Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU resmi mengubah harga produk BBM-nya per 1 November 2024 kemarin. Diantara yang menaikkan harga adalah SPBU Pertamina, Shell Indonesia, Vivo Energy dan juga BP-AKR.
Seluruh Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU kompak menaikkan harga produk BBM-nya per 1 November 2024 kemarin. Diantara yang menaikkan produk BBM-nya adalah PT Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.
Sementara itu harga BBM non subsidi Pertamax (RON 92) masih tetap. Begitu juga dengan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi yang tidak mengalami perubahan pada November 2024 ini.
Pemerintah mengeluarkan anggaran besar untuk subsidi energi, baik bahan bakar minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan listrik. Sayangnya uang rakyat tersebut banyak dinikmati oleh orang mampu.
Pada pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk mengubah skema pemberian subsidi, khususnya subsidi energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi subsidi langsung ke keluarga yang berhak menerima subsidi.