Beranda Ekonomi Emas Naik Efek Memanasnya Perang Israel-Hamas

Emas Naik Efek Memanasnya Perang Israel-Hamas

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Kamis (19/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.973,71 per troy ons. Harganya melesat 1,34%. 

0
istimewa

"Ini akan menjadi perang yang lama dan kami membutuhkan dukungan anda," tutur Netanyahu saat bertemu dengan PM Inggris Rishi Sunak, dikutip dari CNBC International.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dan Presiden MesirAbdel Fatah el-Sissi sepakat untuk membuka bantuan kemanusiaanke Jalur Gaza.

Lebih dari 100 truk pengangkut bantuan menunggu di dekat perbatasan Gaza-Mesir pada Kamis. Mereka masih menunggu untuk memasuki Gaza, meskipun bantuan diperkirakan tidak akan masuk sebelum hari Jumat.

PBB telah mendesak Israel untuk mencegah "bencana kemanusiaan" di Gaza dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk. Namun masih belum jelas apakah dan kapan bantuan tersebut akan diizinkan masuk.

Harga emas juga ditopang oleh pernyataan Powell. Pelaku pasar menilai pernyataan Powell lebih dovish meskipun dia tetap menegaskan adanya potensi kenaikan suku bunga di masa depan jika inflasi AS belum juga bergerak ke arah target The Fed yakni 2%.

Powell dalam pidatonya di acara Economic Outlook di Economic Club of New York (ECNY) Luncheon, New York, Kamis (19/10/2023) mengatakan inflasi dan ekonomi masih terlalu tinggi. Namun, tingginya imbal hasil US Treasury akan membuat ekonomi AS mendingin.

Pernyataan ini mengisyaratkan jika The Fed akan menahan suku bunga acuan pada pertemuan mendatang meskipun tetap menekankan adanya potensi kenaikan di masa depan jika ekonomi dan inflasi AS masih panas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here