Beranda Ekonomi Emas Naik Tipis 0,03 Persen Efek Inflasi Melemah

Emas Naik Tipis 0,03 Persen Efek Inflasi Melemah

0
Istimewa

CARAPANDANG - Harga emas berjangka sedikit lebih kuat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk sesi keempat berturut-turut, karena perlambatan inflasi AS mengangkat spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin mundur lebih cepat dari yang diperkirakan dalam menaikkan suku bunganya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik tipis 0,60 dolar AS atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 1.964,40 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.967,80 dolar AS dan terendah di 1.954,70 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 2,10 dolar AS atau 0,11 persen menjadi 1.963,80 dolar AS pada Kamis (13/7/2023), setelah melonjak 24,60 dolar AS atau 1,27 persen menjadi 1.961,70 dolar AS pada Rabu (12/7/2023), dan menguat 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.937,10 dolar AS pada Selasa (11/7/2023).

Emas naik hampir 2,0 persen untuk minggu ini.

Perlambatan inflasi AS memicu ekspektasi pasar untuk Federal Reserve yang lebih dovish, meredam dolar AS, yang pada gilirannya mendukung emas.

Namun, data ekonomi yang dirilis Jumat (14/7/2023) membatasi kenaikan emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa harga impor AS turun 0,2 persen pada Juni, dibandingkan dengan penurunan 0,1 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here