CARAPANDANG - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga berbagai bahan pokok mengalami kenaikan. Salah satu yang mengalami lonjakan harga adalah minyak goreng Minyakita.
Menurut Aris, seorang pedagang sembako di Pasar Pondok Labu Jakarta Selatan, harga minyak goreng Minyakita dijual dengan harga Rp17 ribu per kemasan satu liter. Kenaikan harga Minyak kita, sebut Aris, bahkan sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
"Sudah naik mulai dua atau tiga bulan lalu. Bahkan sebelum pemerintah menaikkan HET (Harga Eceran Tertinggi), harga Minyakita pun sudah naik dahulu," kata Aris, Senin (2/11/2024).
Pemerintah sebelumnya telah menetapkan kenaikan HET Minyakita pada Agustus 2024. Dari yang semula Rp14 ribu menjadi Rp15.700 per liter.
Meski mengalami kenaikkan, Aris menyebut masih banyak konsumen yang membeli minyak goreng Minyakita. "Terutama dari para pedagang (yang membeli Minyakita), kalau ibu-ibu rumah tangga lebih memilih minyak goreng premium," katanya.
Minyak goreng merk premium, jelas Aris, juga mengalami lonjakan harga. Kenaikannya berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000 per liter.
"Untuk kemasan dua liter harganya antara Rp38 ribu sampai Rp40 ribu. Harga itu dari yang biasanya Rp34 ribu,” kata Aris.
Mendekati Natal dan Tahun Baru, Aris menduga komoditas sembako secara umum tidak banyak yang mengalami kenaikan signifikan. "Biasanya hanya sayuran seperti cabai dan telur yang naik," ucapnya.