Beranda Ekonomi Minyak Jelantah di Ekspor ke AS

Minyak Jelantah di Ekspor ke AS

Sebanyak lima kontainer atau sekitar 200 metrik ton minyak jelantah hasil pengumpulan dari Sistem Informasi Minyak Jelantah (Simijel) belum lama ini diberangkatkan ke Amerika

0
istimewa

Direktur jendral Industri Agro Kementrian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, dalam acara pelepasan ekspor perdana minyak jelantah beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa greenfuel yang dihasilkan dari minyak jelantah yang tertelusur (well-traceable) mempunyai net carbon emission index sangat rendah yang berasal dari implementasi prinsip economy circular yaitu from waste to energy.

Aspek ketertelusuran menjadi prasyarat karena buyer membutuhkan jaminan asal-usul minyak jelantah harus betul-betul berasal dari titik produksi minyak jelantah, bukan berasal dari campuran minyak segar/minyak-minyak lain dan/atau berasal dari sumber minyak jelantah yang ilegal.

Minyak jelantah yang mempunyai ketertelusuran asal-usul (point-of-origin traceability) ini yang sangat diminati oleh industri greenfuel dan menjadi standar baru penerimaan minyak jelantah di Uni Eropa dan Amerika Utara. Karena tuntutan tersebut, Ketua Asosiasi Exportir Minyak Jelantah Indonesia (AEMJI) Setiady Goenawan mengatakan, pihaknya telah memperkenalkan Simijel pada event Hannover Messe 2023 sebagai platform digital berbasis data geotag location untuk menjamin ketertelusuran (traceability) atas rantai pasok pengumpulan minyak jelantah.

Simijel masih dalam tahap awal pengembangan dalam penerapan digitalisasi rantai pasok minyak jelantah. Sistem tersebut telah mencakup 4.000 titik (outlet) termasuk restoran, hotel, katering, dan pedagang kaki lima sebagai titik sumber minyak jelantah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here