Meskipun di tengah pandemi, Zulfahmi mengaku tetap gembira dalam mengajarkan anak-anak. Bahkan dia mentransfer kebahagian tersebut kepada anak-anak didiknya dan memberikan nasihat tentang bagaimana menjaga kesehatan dan mencegah terpapar pandemi di sela-sela senggang saat proses pembelajaran.
Setiaph harinya Zulfahmi mengajar satu demi satu siswanya. Dia tidak mau pandemi dijadikan alasan siswanya tidak mendapatkan pembelajaran yang seharunya telah menjadi hak mereka.
Kepada orang tua, Fahmi terus menguatkan dan memberikan nasihat agar tidak putus asa memberikan pendidikan walaupun disaat susah seperti sekarang ini.
“Jangan lemah, karena semua orang di ciptakan dengan tulang belulang yang kuat. Jangan minder apalagi malu dengan kondisi anak. Mereka akan menjadi ‘kembang api’ yang indah nantinya dan akan menjadi orang yang membanggakan kelak,” tutup Fahmi.