DPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Lakukan Negosiasi Tarif Impor Trump

Berkenaan dengan proses negosiasi, Legislator Nasdem ini  menilai pemerintah perlu menyusun skema negosiasi yang seimbang. Salah satunya dengan mempertimbangkan peningkatan impor dari AS untuk sektor-sektor strategis seperti kedelai, LPG, serta produk pangan.

Hindari Tarif AS, Vietnam Mulai Evaluasi Produk Tiongkok

Vietnam bersiap mengambil langkah tegas terhadap barang-barang asal Tiongkok yang dikirim ke Amerika Serikat melalui wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghindari tarif tinggi dari Washington, dilansir dari US News, Jumat (11/4/2025).

Melunak, Trump Ingin Capai Kesepakatan dengan China Soal Tarif Impor

Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlihat mulai melunak soal perang tarif impor dengan China. Dalam rapat kabinet bersama menterinya, dia mengatakan ingin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Tirai Bambu.

Media Australia Sebut AS Akan Menjadi Pihak Paling Rugi dalam Perang Tarif

Amerika Serikat (AS) akan menjadi pihak yang paling dirugikan dalam perang tarif yang dilancarkan oleh Presiden Donald Trump, meskipun dolar Australia dan saham-sahamnya jatuh, menurut analisis yang dilakukan oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Mengupas Mengapa "Pemerasan Tarif" AS terhadap China Sia-Sia Belaka

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan sebuah perintah eksekutif tentang "tarif resiprokal" di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, AS, pada 2 April 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

Menggila! China Balas Trump, Tarif Impor untuk AS Jadi 125%

China kembali melakukan manuver signifikan dalam menanggapi perang tarif dengan Amerika Serikat dengan menaikkan tarif atas impor AS menjadi 125% pada Jumat (11/4/2025).

China Katakan Tidak Akan Gentar Jika Perang Dagang dan Tarif Terjadi

China tidak ingin melawan perang perdagangan dan tarif, tetapi tidak akan gentar ketika perang perdagangan dan tarif datang, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian.

Waduh! Tarif Impor Trump untuk China Kini Jadi 145%

Dilansir The New York Times, penjelasan itu muncul sehari setelah Trump mengumumkan bahwa dirinya akan menaikkan tarif atas barang-barang dari China menjadi 125%, sebagai respons atas tindakan balasan Beijing terhadap kebijakan tarif sebelumnya.

Produk Koperasi Indonesia Tidak Terganggu oleh Kebijakan Tarif Impor AS

Untuk memperkuat kemandirian ekonomi tersebut, pihaknya sedang merealisasikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Trump Tunda Tarif Global Selama 90 Hari Terkecuali Tiongkok

Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara tiba-tiba menghentikan sementara pemberlakuan tarif terhadap sebagian besar negara selama 90 hari. Namun, pada saat yang sama, ia menaikkan tarif impor dari Tiongkok menjadi 125 persen, dikutip dari AP News, Kamis (10/4/2025).

Balas Kenaikan Tarif AS, China Naikkan Tarif Jadi 84 Persen untuk Produk Impor AS

China akan menaikkan tarif tambahan terhadap produk-produk yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) menjadi 84 persen, berlaku mulai Kamis (10/4) pukul 12.01 waktu setempat, demikian diumumkan oleh Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China pada Rabu (9/4).

Negara-Negara UE Sepakati Langkah Balasan Awal Terhadap Tarif AS

Foto yang diabadikan pada 29 Januari 2025 ini menunjukkan Gedung Berlaymont, yang merupakan kantor pusat Komisi Eropa, di Brussel, Belgia. (Xinhua/Meng Dingbo)

Barang AS Dikenakan Tarif 84 Persen Oleh Tiongkok

Tiongkok mengumumkan kenaikan tarif menjadi 84 persen atas semua barang impor dari Amerika Serikat

Trump Segera Umumkan Tarif Besar Terhadap Impor Produk Farmasi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahnya akan segera mengenakan tarif besar terhadap impor produk farmasi.

Washington Kobarkan Perang Dagang terhadap Diri Sendiri

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan sebuah perintah eksekutif tentang "tarif resiprokal" di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, AS, pada 2 April 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

Kena Tarif 104 Persen, Tiongkok Pertimbangkan Larang Semua Film AS

Tiongkok dikabarkan tengah mempertimbangkan pelarangan semua film asal Amerika Serikat (AS). Langkah ini sebagai balasan terhadap kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump.