Di Turki, negara yang terkenal dengan penganan manis dan makanan pencuci mulut, terdapat hidangan baru yang memikat masyarakat setempat, yakni cokelat dubai.
Penolakan Turki memberikan hak lintas udara untuk pesawat yang membawa pemimpin Israel Isaac Herzog diduga menjadi penyebab kegagalan Herzog menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.
Turki bersama dengan 52 negara dan dua organisasi internasional telah menyurati Dewan Keamanan PBB untuk mendesak DK segera bertindak guna menghentikan aliran senjata dan amunisi ke Israel.
Sekelompok teroris dilaporkan menyerang fasilitas perusahaan dirgantara Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara, Rabu waktu setempat, sehingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Turki pada Rabu mengirim dua kapal ke Lebanon untuk mengevakuasi 2.000 warga negara Turki di tengah ketegangan yang kian meningkat di kawasan itu, kata duta besar negara tersebut untuk Beirut.
Kapal Med Star, yang berangkat dari pelabuhan Tripoli di Lebanon, membawa ratusan orang yang sebagian besar adalah warga negara Eropa, ke Pelabuhan Tasucu di Distrik Silifke, Provinsi Mersin, Turki pada Selasa.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan bahwa pembunuhan aktivis berkewarganegaraan Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, di Tepi Barat tidak beralasan dan tidak bisa diterima.
Aktivis hak asasi manusia Aysenur Ezgi Eygi tewas akibat peluru di kepala yang dilepaskan penembak jitu Israel, kata Ghassan Daghlas, Gubernur Nablus, Palestina, pada Sabtu.
Presiden Turki pada Kamis menegaskan kembali seruannya kepada masyarakat internasional untuk membantu menghentikan eskalasi agresi berbahaya Israel, dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menyeret kawasan ke dalam konflik lebih luas dan lebih merusak.
Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTK) Turki memblokir Instagram pada Jumat (2/8/2024). Pemblokiran ini terjadi tanpa adanya kejelasan alasan, namun diduga salah satunya terkait tewasnya Ismail Haniyeh.
Lebih dari 1.000 anggota Hamas menjalani pengobatan medis di rumah sakit Turki, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (13/5), seraya mengingatkan kembali bahwa kelompok perlawanan Palestina itu tidak dianggap teroris oleh Ankara.