Jika Jepang masih akan menahan suku bunganya, hal ini akan berpengaruh terhadap mata uang nya yakni yen yang cenderung akan melemah terhadap dolar AS. Sebagai informasi, yen terpantau telah berada di level terendah dalam 34 tahun terakhir atau sejak 1990.
Pada malam harinya, AS kembali akan merilis data inflasi (PCE) yang masih berada di angka 2%-an.
PCE price index yoy diperkirakan masih berada di angka 2,6% sementara core PCE price index yoy diperkirakan cenderung lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yakni menjadi 2,6% dari 2,8%.
Di lain sisi, pelaku pasar juga masih mengamati ketegangan yang terjadi di Timur Tengah antara Iran dan Israel.
Kekhawatiran pasar sempat mengalami kenaikan setelah adanya kabar Israel meluncurkan serangan balik ke wilayah Iran pekan lalu. Indonesia harus bersiap dengan segala kemungkinan, termasuk potensi kenaikan harga minyak dunia dalam beberapa waktu ke depan. Dampak itu bakal berpengaruh terhadap subsidi energi yang tergolong besar.
Dosen Universitas Bakrie Asmiati Malik menilai perlu kewaspadaan pada situasi geopolitik ini, termasuk mewanti-wanti jika eskalasinya berlangsung lama.